Sabtu, 24 Januari 2015

Soal Nikah dan Dekorasi


Sebagian orang beranggapan menikah adalah sesuatu yang dirasa sangat berat, banyak hal yang harus dipersiapkan. Tidak jarang kemudian gamang untuk merencakan momen tersebut, terlalu panik dengan diri sendiri, karena takut setelah menikah begini-begitu, tidak bisa begini-begitu.

Tapi, sebagian yang lain merasa hektic dengan kata menikah. Bukan orang yang terkesan buru-buru lho ya J tapi memang ada orang-orang yang merasa bangga ketika bisa menikah lebih muda, bangga saat sudah menyempurnakan separuh imannya. Bangga ketika kesempatan membangun rumah tangga itu datang lebih awal. Asik J

Menikah memang bukan momentum sembarangan, kita pun harusnya mempersiapkan dengan sungguh-sungguh dan detail. Harapannya momentum sekali seumur hidup itu (*kecuali buat yang pengen nambah bini ya) bisa lebih bermakna dan berkesan baik. Bagi saya ada 3 poin ; pra-menikah, pas-menikah, dan pasca menikah.


Pra-menikah :

Karena menikah juga merupakan ibadah, maka keberkahannya harus kita jaga mulai dari prosesnya. Kalau kata Bu Asri Widiarti begini, “Menikah adalah proses sakral ang diharapkan dapat melejitkan setengah din yang lain. Untuk itu proses ke sananya pun diharapkan benar-benar matang.” Jadi intinya bagi saya sendiri sih, siap mental. Saya harus fiks dengan diri sendiri tidak masalah, dan siap dengan jalan hidup setelah menikah nanti. Jadi persiapannya adalah banyak membaca, baik yang tersurat maupun yang tersirat untuk referensi. Bisa juga belajar dari rekan kita yang sudah dulu menikah dari kita. Bagaimana kehidupannya setelah menikah.

Prinsip yang harus dipegang sejak awal adalah Surat An Nur : 26, “wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula)....” Jika kita ingin istri/suami yang baik, kita juga harus menjadi baik. Persiapan pentingnya; Memperbaiki diri.

Pas-menikah :

Ini yang dimaksud adalah persiapan menuju acara pernikahannya. Jodoh sudah dapat, kedua keluarga deal, hari-H sudah ditentukan, maka kita akan merencanakan acara pernikahannya. Prinsip saya sih : hemat-bermanfaat-bermakna.

Dengan tidak meninggalkan budaya, baju yang dipakai walimah nanti beskap dan kebaya meskipun kombinasi modern. Warna cream dengan aksen coklat.


Bentuk cincin, mahar, dan seserahan harus saling dikomunikasikan. Biar barang yang diberikan berguna dan sesuai selera. Sovenir untuk tamu disediakan beberapa macam, biji-bijian sayur, pouch, dan pot mini dengan tanaman sukulen/kaktus. 


Beberapa tamu yang menginginkan sovenir praktis yang bisa masuk kantong bisa memilih biji-bijian yang dibungkus amplop kecil.


Bayangan saya, suasana tenang dan akrab terkesan menjadi acara pernikahan yang indah. Dekorasi dalam balutan warna serba putih, ruangan lebih luas, tidak banyak sinar lampu,banyak kursi di bagian catering, serta warna-warna pastel yang sedikit memberikan kontran akan menjadikan suasana walimahan lebih manis.


Dengan mengusung adat jawa modern, dekor pelaminan akan dipilih gebyok warna putih dengan hiasan bunga-bunga warna pastel.


Dekorasi spot catering akan didesain senyaman mungkin untuk makan, bercengkrama, dan kumpul keluarga. Botol bening bekas yang didaur ulang dengan aksen kain strimin warna coklat menjadi vas bunga akan menghiasi meja-meja tempat makan. Diupayakan ada banyak kursi agar tamu bisa duduk nyaman menikmati hidangan. Hiasan bunga-bunga yang dipakai tetap warna-warna pastel.


Akan ada sudut sudut yang didekor khusus sebagai foto booth. Selain hanya sekedar dekor biasa buat foto-foto, ada beberapa sudut yang berbeda, misalnya;
  1. Sudut Kenangan, disana didekor dengan menampilkan foto-foto saya dan pasangan saya, saat masih kecil, remaja, foto-foto bersama masing-masing keluarga atau teman. Harapannya tamu bisa mengenal lebih jauh tentang kami. Dan lebih akrab.
  2. Sudut Ucapan, nah selain bisa foto-foto di spot ini, para tamu bisa juga ngasi komentar, ucapan, dan doa-doa buat mempelai. Dituliskan di secarik kertas, lalu ditempel dengan paku pines ke papan.


Mungkin demikian cerita tentang deco dream wedding-nya. Haparannya sih tamu-tamu nyaman, akrab, dan terkesan. Dan satu hal, saat menikah nanti bukan hanya untuk kebahagiaan saya dan istri saya, tapi bisa membuat bahagianya kedua keluarga dan teman-teman.

Nah selain persiapan dekorasi tentu banyak hal yang perlu disiapkan ya untuk pas-menikah, misalnya seperti seragam keluarga, susunan acara, pengisi acara, pilihan lagunya apa saja, dsb dsb.

Pasca-menikah
Nah siap menikah berarti siap menanggung beban orang lain dan keluarga lain yang kita pilih menjadi keluarga kita. Artinya sejak awal harus kita persiapkan itu. Hidup kita kemudian bukan tentang kita sendiri. selain mental, finansial juga penting. Karena biasanya setelah menikah harus punya rumah sendiri, kendaraan sendiri, tabungan sendiri buat membangun keluarga baru.

---
beberapa foto di atas hanya untuk ilustrasi saja, kebanyakan diambil dari pinterest, google, dan beberapa blog.


***
Tulisan ini iseng-iseng buat ikutan #DreamWeddingLit callenge yang diadain Penerbit Buku Bentang Pustaka tentang konsep pernikahan impian, hehe.

salam






Senin, 29 September 2014

Kenapa

beberapa kali mau update blog, gagal.

sudah nulis beberapa kalimat. hapus.
ganti lagi. nulis lagi. hapus lagi.
heuheu

saya kenapa? -_-

Selasa, 24 Juni 2014

Box MAHAR Mas Febri


Febri Setyasa, saya baru mengenal beliau Februari lalu kalau tidak salah ingat. saat memutuskan bergabung di Non Formal Education RUMAH ZAKAT Kediri. dia pengurusnya. dari umur lebih muda dari saya. panggilan mas adalah satu cara saya menghormati seseorang. apalagi baru kenal. sekarang masih kuliah, sembari menjalankan amanah di RZ.

nah, bulan April tanggal 29 lalu dia mengakhiri masa lajangnya. yap, menikahi akhwat yang sedaerah dengannya, Trenggalek. dia bingung nyari box mahar yang dia inginkan. berhasil searching di internet tapi lokasinya di Bandung, dan harus pesan. lalu tidak mungkin kan jika pesan satu pcs? haha.

box yang dia mau full transparan kecuali bawahnya, nah kebanyakan di toko adalah transparan bagian atasnya, itupun tepinya tidak transparan. pas dia cerita niatannya itu di rumah sakit saat itu, saya spontan jawab, "kenapa nggak bikin sendiri aja!" haha

kemudian dia minta tolong, saya bilang oke kalau bahannya ada, mika yang dipakai agak tebal. akhirnya pasca opname itu setelah bedrest tiga hari mulai mengerjakan, sempat kejar tayang di kejar deadline. kerjaan kantor juga pas banyak pengamatan pasca ditinggal libur. tapi alhamdulillahnya selesai sesuai deadline yang disepakati.

lumayan pengalaman pertama bikin box beginian, senang bisa bikin DIY lagi. 

beberapa kali mas febri digodain teman-temannya, 
"ngapain repot-repot bikin begituan, pesen aja gampang di toko"
"kalian mau-maunya bantuin febri. besok pas kalian nikah belum tentu dia mau bantuin bikin begituan"
"antum sampai lembur-lebur bikin box mahar, habis diberikan ke akhwatnya paling dibuang.. ciaa.."

haha,
yaa mungkin begini kali ya cinta pertama, sespesial mungkin dalam memberi. 

-----
Barakallah Mas Feb, semoga sakinah!

Jumat, 20 Juni 2014

Pesenan Photo

Lukman & Lani

maafkan. hasilnya nggak begitu maksimal ternyata. 

riwehnya suasana lokasi, kurangnya persiapan jadi tukang photo, kurangnya ma'rifat sama kamera. waktunya yang kemudian buru-buru diminta pulang cepet karena ada yang kecelakaan, dan -nya -nya yang lain.

kemudian tidak bisa memenuhi pesenan untuk mengabadikan hari itu dari awal hingga akhir. boro-boro, penganten pakai baju biru saja saya tidak melihat. ah yaudah~

_____
semoga keberkahan selalu menyertai kalian dalam rumah tangga, sakinah dan rahmat Allah selalu dekat dengan kalian.

Selasa, 17 Juni 2014

Dolphin Frame For LL

ini poster greeting kesekian yang saya buat untuk kado. biasanya hanya desain gambar saja. kali ini saya mencoba dengan origami yang disusun love puzzle untuk LUKMAN&LANI. kebetulan calon penganten pria anak perikanan, penganten wanitanya suka dolphin. kok bisa ya? *ya namanya jiga jodo :p* origaminya bentuk ikan lumba-lumba.


karena saya nggak bisa bikin origami dolphin, disempetin belajar dulu dari yutup. lumayan lah, trial eror sampai harus beli kertas cadangan. kendala lain pas sudah bisa bikin adalah warna kertas yang match sudah habis di toko, dan jumlahnya masih kurang. haha, maklumin masih belajaran.


pas nyetak poster segede 16R JUMBO itu pun sempet bermasalah, jadi harus nyetak 2X. padahal harganya nggak murah juga. tapi alhamdulillahnya pas diulang ngeprint tidak terlalu mengecewakan.

perjalanan dari timur ke barat yang memakan waktu tujuh jam dengan kereta itu lumayan PR banget untuk bawa-bawa frame segede itu. untungnya dapet spot bagus untuk sidia. jadi nggak terlalu merepotkan. dengan dibungkus korang tiga lapis, alhamdulillah aman sampai ke tempat tujuan.


hmm.. lumayan PR juga untuk memberikan simbolis yg dibawa-bawa itu. kondisi TKP agak riweh, acara entah kenapa tidak segera dimulai, dan mempelai sudah duduk manis di pelaminan. setelah selesai foto para keluarga selesai, saya melobi untuk segera dikasih kesempatan, karena harus segera pulang mobil rombongan kami harus njemput adek angkatan yang kecelakaan.

selesai foto cabut ke rumah jijah tempat kami singgah, sebelum pulang diminta makan dulu. alhadulillah sampai jogja menjelang maghrib :)

Jumat, 09 Mei 2014

Welcome Mei

harusnya (saya) sadar, terlalu banyak alasan itu hanya akan menghambat kemajuan. akan membentuk banyak spasi dalam aksi. akan banyak waktu lebih untuk menyelesaikan pekerjaan yang sedang dikerjakan. akan memupuk kemalasan pada diri sendiri.

hmm~
masih ingin melalukan pembenaran? 


Rabu, 12 Maret 2014

Tali Merah

pelajaran jaman SMA yang paling tidak saya suka adalah sejarah. hehe, karena banyak menghafal. saya lemah sekali dalam hal itu. apalagi di sana harus banyak menghafal tanggal kejadian, nama orang, dan proses kejadian. kalau proses kejadian mungkin agak lebih bisa diingat dengan mbayangin reka kejadian. xoxo

jadi mohon maaf sekali jika saya seringnya lupa kapan ulang tahun kalian teman-teman. tapi yakinlah dalam mendoakan, ngasi hadiah, atau apapun ritual itu bisa dilakukan dalam hari-hari biasa juga, haha (alibi). nah, tapi saya salut dengan orang-orang yang sudah jarang ketemu, tidak satu lembaga lagi, tidak pernah main bareng, tapi masih mengingat kapan ulang tahun saya. oiya, saya sengaja ngehidden tanggal lahir di FB. dan jujur, kadang saya mengingat ulang tahun seseorang juga karena ada notif di sana :p xixi

nah. ceritanya awal bulan ini teman akrab jaman kuliah dulu ulang tahun. saya sengaja mengingat-ingat dengan tenaga ekstra, sampai saya membuat reminder di kalender ponsel. karena dia baik banget, dia teman ospek tidak satu jurusan. tapi dia sering sekali menyempatkan diri sekedar buat main keliling jogja, nyobain kuliner di jogja, hunting mie ayam, atau hanya muter-muter mall tidak ngapa-ngapain :p, jadilah tahun ini saya berniat sekali untuk mengirim paket ke rumahnya sana yang di jogja.


meski di dikirim via paket pos indonesia harus menggunakan kertas coklat standar itu, biar terlihat kado ulang tahun (>_<) jadi tetap dibungkus kertas kado dulu :p haha, abaikan

hbd masyol. semoga bahagia terus.
segera ketemu jodoh pekerjaannya. sehat dan berkah. aamiin
ps : sorry kalo sering lupa kapan ultah km (pdhl km sll ingat kpn ultahku)

isi dan bungkus bernuansa merah, bermaksud agar penerima selalu semangat, berani mengambil resiko hidup, dan selalu ceria. kalo biasanya kado hiasannya pita, yang ini pakai alternatif lain (anti mainstream juga ceritanya :D) diikat tali wool merah supaya persahabatan kita kekal abadi selamanya #ttssaaaah