KKN-ku

Selasa 27 July 2010, Pondokan Duwet. Disaat yang lain pada asyik nonton.
Bosan! Gak tau dah diri ini kenapa, pagi ini aku merasakan kebosanan dilokasi. Aku merindukan hari-hari bulan lalu hari-hari kuliah, ujian, syuro’, al ma’tsuratan bareng-bareng di E7, cari makan malem-malem di Jogja. Suasana suntuk yang ngangenin meskipun dulu berfikirnya “kapan semua ini berakhir??”. Berangkat ke kampus pagi, pulang-pulang malem.. kumpul bareng bocah-bocah Media, melingkar..
Manusia memang sering mengalami kebosanan. Hmm.. aku pengen teriaaaakk sekencang-kencangnya dan sepuas-puasnya. :’o
Pagi-pagi aku berniat ngajak teman-teman satu kelompok (tema teratai) untuk bareng-bareng menjemur Eceng gondok yang kemaren di angkat dari rawa, niatnya setelah kering mau dibakar! biar petak percontohan teratai jadi terliat bersih dan cantik. Tapi apa daya,, usahaku sia-sia. Ajakanku hanya dianggep tak lebih dari sekedar guyonan belaka. Yasudahlah..
Aku hanya bisa pasrah sama Allah, usaha untuk mengajak mereka sudah dilakukan. Menunggu yang lain atau tak ‘kan selesai pekerjaan ini. Kita punya tanggung jawab masing-masing, okay? Haha.. Ya Allah, berikanlah rahmatmu kepada kami!
Mau gak mau. Program teratai ini tanggung jawabku. Hem, meskipun kemaren sudah dibagi-bagi tanggungjawabnya kepada masing-masing. Pagi ini eceng gondok itu setidaknya harus dibalik, biar kadar airnya berkurang dan bisa segera dibakar. Tekadku pagi ini harus ada yang aku lakukan untuk itu, meskipun sendirian. Jam 07.00-09.00 [bener gak ya? Hmm] aku sendirian membolak-balik eceng yang masih basah di pinggir rawa itu. Yaa.. setidaknya kalo nanti ditanya Allah, aku punya jawabannya [jadi inget kisah burung pipit yang berusaha memadamkan kebakaran].
Kalo dipikir capek, emang capek. Kalo dipikir panas, ya memang panas!
Tapi perlu disadari, ini sebuah tanggung jawab. Ini harus diselesaikan. Ini harus kita jalankan. Layaknya setiap fase hidup ini. Akan terus berputar!

Tulisanku minggu pertama di Duwet. Rowo Jombor