Juara Pertama

Ikut Olympiade jurnalistik menjadi pengalaman seru dan Luar Biasaa... Nyiapin semuanya yang kurang lebih 2 minggu, begitu menguras energi (buat cari idenya tuh!). Awalnya, yang kita tahu Mading itu yang biasa nempel nempel ditembok/ papan (kalo kata Septin Cuma kayak cicak yang nempel-nempel di dinding gitu) ternyata bisa dibuat bermacam-macam bentuk, seru dah pokoknya ada bentuk bumi, maket-maket perindustrian, pemukiman, pohon, dsb. Ternyata pengetahuan yang selama ini telah dikuasai tentang Mading masih sangat sedikit sekali..
Satu minggu mikirin ide akhirnya kita memutuskan bikin Buku Raksasa. Tapi bagaimana menghubungkan bentuk buku dengan tema “Masa depan bumi kini dan nanti”.. kita cari apologi untuk mempertahankan bentuk buku kita, karena buku adalah jendela dunia, untuk mempelajari dunia orang harus membuka dan membaca buku. Dengan buku orang juga bisa melihat sejarah masa lalu dan mempersiapkan masa depan, terutama untuk Bumi ini (haha). Tema 4 musim didunia juga memperkuat hubungan dengan tema, musim semi-musim panas-musim kering-musim dingin.
Seonggok buku ranksasa itu kita kasih nama GEDE BOOK (silahkan tanyakan kepanjangannya pada kami ^^). Seiring berjalannya waktu pembuatan mading kita sempet hopeless, dan putus asa saking capeknya. Apalagi H-1 tu, bener-bener bikin gila (haha, lebay). Banyak bgt yang belum selesai, dan anggota timnya pada gak bisa mengerjakan termasuk Tika yang ditempatin untuk Sekretariat pembuatan mading (Kostnya). Dan mulai sekitar jam 19:00 itu bentuk bukunya belum jadi, karena masih bingung pengaitnya pake apaan? Awalnya mikir pake pralon, tapi setelah dipasang. Incident terjadi, halamannya ada yang sobek, karena pralonnya yang sangat kecil. Akhirnya ketemu jalan keluar pake kabel listrik jam 21:30 kita cari toko kabel yang masih buka. Dan hari itu pembuatan mading berakhir jam 01:00 (dini hari).
“Juara/ menang dalam sebuah kompetisi tak lebih dari sekedar bonus saja, hanya masalah siapa yang lebih unggul dari siapa, tapi hal-hal lain yang kita dapatkan itulah yang lebih penting!!” Setuju?! Memasuki hari H (saat lomba Manging 3D dan Lukis panjang) kita mencoba realistis (hsahh), kalo nanti tim ini gak menang setidaknya kita udah melakukan yang terbaik yang kita mampu. Tambah minder tu waktu kita dateng ke lokasi, masak hampir semua peserta lomba Mading bentuknya Globe, kalo gak bentuk pohon! Huft, bagus-bagus pula. Masa punya kita bentuk buku?? Sangat sederhana sekali…
Yang terjadi kita tambah santai banget ngerjainnya, sambil foto-foto dibawah langit nan terik (mencoba menghibur diri, hhe) dan terus becanda. Dan lega bgt selama 4 jam bikin madding dengan sengatan matahari langsung, akhirnya selesai juga. Dan penjurian. Entah kenapa tim kita gak ditanya macem-macem dan panjang lebar seperti yang lain, jurinya malah senyum-senyum lagi…(ga jelas!).
Menghargai waktu, menghargai orang lain, professional dengan tugas yang diberikan dan tanggung jawab itu sangat diperlukan. Yang paling penting adalah menghargai keringat kerja keras anggota tim.
Setelah berendam cukup lama di kubangan lumpur jurnalistik, kita jadi makin tau teknik2 bikin mading yang seru... yang terpenting adalah partner kita musti asik dan kreatif (gak kaku) kayak tim Mading kita ni: Ariw 07, Imam 07, Tika 07, Septin 09, Hanif 09. Dan Triska 07 sama Danik 08 pelukisnya, hehe... setelah oke timnya selanjutnya semua akan mengalir seperti selokan mataram (haha) dan membawa kita ke muara kebahagiaan yang tiadatara.
Waktu pengumuman lomba, diumumin tuh.. Eeeee, ternyata kita juara 1 lomba Mading 3D nya. Kita juga bingung kenapa bisa menang!! Semuanya karena keajaiban. Dan lomba lukis panjangnya juara 3, ciee..selamat!! nikmatnya perjuangan dan indahnya kemenangan ini.