Ceritanya tentang sahabat

Serunya hari ini diakhiri dengan makan ayam rempah dilapangan Klebengan, Alhamdulillah. Aha, 2 temen saya tepat pada hari ini purna tugas yang harus mereka emban 2 bulan ini. Kuliah Kerja Nyata yang menjadi tuntutan akademik di kampus Gadjah Mada kembali ditarik dari lokasi KKN masing-masing. Banyak cerita tentang KKN mereka. Banyak life value dari cerita-cerita mereka. Meski setahun yang lalu saya sudah merasakan KKN tentu ada yang berbeda, ada yang lain yang bisa jadi tidak saya alami waktu itu. Emm, beda masa beda cerita..

Ah, aku pengen cerita tentang keceriaan hari ini. Dua bulan tidak ada mereka di kosan rasanya ada yang beda aja. Meski kadang-kadang mereka nyebelin juga, tapi luar biasa berteman dengan orang gila seperti mereka (red : saking kreatifnya). Sejak tahun pertama kuliah aku mengenal 2 bocah lucu itu, Imam dan Lukman Di lembaga kita berawal dari departement yang sama, tempat kita memaksimalkan segala ide kreatif yang kita punya. Yapp, departement itu departement media yang diasuh oleh kakak tercinta yang lucu juga, Asma Karimah namanya. Berawal dari sana, sekarang jadi satu kosan pula. Mereka sudah seperti tongkat yang siap membantu saya berjalan ketika tertatih, siap menopang saat saya letih. Ah, mungkin sudah sudah lebih dari sekedar Ta’awun (Saling Menolong) lagi tingkatan ukhuwahnya. Mungkin sudah no.4 atau bahkan no.5. Saya  jauh banget kafaahnya dengan mereka. Mereka yang 'menjaga' saya.

Umm, tidak berinteraksi layaknya biasa membuat kita saling merindu satu sama lain. Seperti hari ini, kami kembali dipertemukan (ah, ini terlalu lebay gak ya.. haha, biarin ;D). Berpanjang lebar cerita waktu pun mendekati buka puasa, Hmm..saatnya ngabuburit :p mungkin ini perayaan atas pertemuan pertama ini. Yah semacam welcome party gitu lah. Niatnya ke lembah eh jadinya pak lebah. Jus mangga dengan gorengan tahu isi membatalkan puasa kita.

haha, menu pembatal puasa

Kita jalan berlima, ada Selma dan Kiswanto juga. Sayangnya moment ceria hari ini tidak terabadikan oleh kamera. Ahh, saya jadi pengen suatu saat nanti ketika masing-masing sudah berkeluarga kita agendakan dalam sebuah moment istimewa, haha. bersama istri dan anak-anak kita tentunya. :D #LOL. Umm, mungkin agendanya kita namakan Family Gathering, di Puncak, Karimun Java, Bali, atau ditempat lain yang lebih seru. Ah, semoga saja kalian nanti masih mengingat saya (-___-).

Kita bagaikan saudara. Kata pepatah persaudaraan kita seperti tubuh kita. Kata Sindentosca persahabatan kita bagai kepompong yang kemudian jadi kupu-kupu bila sudah saatnya. Ah, kau sahabatku. Sahabat dalam satu perjuangan, sahabat dalam himpunan ketaatan. Sahabat dalam cinta demi tegaknya syariat kehidupan. 

Ya Allah, 

kuatkan hati-hati kami. 

Terangilah dengan cahaya-Mu dan jangan pernah Kau padamkan. 

Ya Rabbi.. 

lapangkan dada kami dengan iman dan tawakal pada-Mu, 

bimbinglah kami untuk tetap berada di jalan indah-Mu, 

matikan kami dalam syahid di jalan-Mu ~[Rabithah]