Safar

safar itu tidak sekedar aktivitas bepergian. berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain. bagi saya, ada banyak makna, ilmu, dan pelajaran di dalamnya. banyak pahala di sana. banyak kesempatan doa-doa kita diijabah oleh Allah, "tiga doa yang akan dikabulkan oleh Allah adalah, doa orang yang teraniaya, doa orang musafir, dan doa seorang ibu untuk anak-anaknya (HR. At Tirmidzi)" jadi saat melakukan safar harusnya kita sadar bahwa aktivitas dalam perjalanan itu harus punya makna.

bulan ini saya saya sudah ngantongin tiket kereta api sejumlah 9 tiket kereta, 3 diantaranya batal, dan 1 hangus. tapi dari sana saya belajar dan mendapatkan banyak ilmu. baik dari kecerobohan memilih jadwal, mengestimasi waktu, kepekaan sosial, prosedural perkereta-apian, dan banyak hal.

ilmu itu selain menambah wawasan dan pengetahuan harusnya lebih mendewasakan. alangkah ruginya kita jika kita memiliki ilmu tapi kita seperti orang tak berilmu, serampangan, seenak jidat, dan tidak berperasaan. ah, betapa ilmu kehidupan itu luasnya menuntut kita untuk selalu rendah hati, bersabar, dan terus bersabar.[]